Terbuat dari apakah rindu
sehingga begitu mudah menjadi ngilu?
Berjalan, berlari atau pun hening diri
rindu tetap menepuk nepuk hulu hati
hingga terasa sendu.
Terbuat dari apakah rindu
hingga begitu mudah mengalirkan air mata dari lubuk kalbu?
Ah...rindu kau hanya permainan waktu
yang singgah dan kemudian berlalu
agar hati mengerti
bahwa dari satu akan kembali pada satu
saat tiba waktu.**