(sebuah sajak)
Pulang,
kemana?
semua terasa lengang
Pulang,
kemana?
semua terasa senyap
Pulang,.
kemana?
semua terasa sepi
Padahal di sini pikuk
pikuk yang hiruk
bukan sunyi
pada bunyi
pada bumi
tapi suara suara itu hilang
hilang,
dalam jiwa yang bersitegang
pada gamang
mengukir liang
pada pulang
Pulang,
kemana?
mungkin pada rumah tanpa tiang
hanya ada petak, itu pun tak lapang
di bawah serumpun ilalang
tempat yang bisa jadi tenang
atau memanggang?
entahlah
tapi tetap saja butuh pulang.
tetap saja akan pulang.**/Diamanda (17/5/2024)
Entri yang Diunggulkan
HILANG KE LIANG
Sajak: Luzi Diamanda Bumi meminta anaknya kembali ke pelukan hilang, ke liang.. kala cangkul meratakan tanah akhir bersama rapal doa-doa men...